contoh hardnews - Keresahan karena Taxi pangkalan

by tengku fanny 1:44 AM 1 comments

Keresahan karena Taxi pangkalan

Beberapa warga Batam, Kepulauan Riau, menjadi korban dari supir taxi online dimana terdapat beberapa yang merupakan warga sipil biasa dianggap sebagai supir taxi online dan di berhentikan secara paksa di tempat-tempat tertentu.

Kehadiran taxi online di kota Batam, Kepulauan Riau menjadi salah satu keresahan dan ancaman para taxi pangkalan karena dianggap sebagai persaing yang kuat. Dimulai pada beberapa tahun terakhir, kehadiran taxi online tidak disambut baik bagi beberapa kalangan masyarakat di kota ini. Bahkan, sering sekali mendengar bahwa ada kerusuhan yang terjadi antara pengendara taxi online dan taxi pangkalan.

Warga biasa yang hanya ingin menjemput keluarga atau kenalannya juga menjadi korban, seperti yang dialami oleh bapak Effendy. Effendy yang hendak menjemput anak dan saudaranya dicegat di depan salah satu hotel yang ada di Batam yang berada tidak jauh dari pelabuhan Harbourbay, pada Senin (14/01/2019). Ketika mobil yang dikendarainya hendak keluar dari hotel tersebut, para supir taxi pangkalan yang berada di sekitar pelabuhan tersebut dengan kasar memberhentikan mobil dan memukul kaca mobil milik bapak Effendy dengan keras.

Berbicara dengan sangat kasar, para supir taxi pangkalan tersebut mencari kebenaran apakah bapak effendy adalah salah satu supir taxi online yang sedang ingin menjemput customernya. “Saya membenarkan kalau saya bukan supir taxi online tetapi mereka tetap bertanya dengan paksa dan memberhentikan mobil saya dengan paksa, ya saya marah dong”, ujar Effendy.

“Harusnya bisa dengan cara baik-baik dan ini bukan pertama kalinya saya distop seperti ini.  Seandainya terjadi sesuatu dengan mobil saya, saya akan bawa ini ke jalur hukum supaya ditindaklanjuti” ujar Effendy.