Penduduk di
Indonesia khususnya dibatam, terdapat beraragam suku bangsa yang berasal dari
Sabang sampai Merauke. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui suku
atau budaya yang ada di Negara Indonesia kita ini. Mayoritas dari kita hanya
mengenal budaya dan suku bangsa Indonesia dari bahasa dan penampilan. Akan
tetapi, apakah kita mengenal atau mengetahui rumah-rumah adat yang ada
diindonesia sesuai dengan suku dan bangsanya masing-masing?
Kita
bisa jalan-jalan ke Taman mini Indonesia indah di Jakarta untuk mempelajari
atau melihat berbagai suku budaya bangsa yang ada diindonesia dengan model
pakaian, miniature rumah adat dan lain-lain. Kita tidak perlu ke Jakarta untuk
mempelajari berbagai budaya bangsa. Dibatam juga terdapat tempat untuk
berekreasi sambil mempelajari budaya bangsa, yaitu bertempat di Golden City,
Bengkong – Batam. Di tempat yang dibangun oleh Bapak Tek Bo (Abi) tahun 2009
tersebut menyediakan tempat untuk penduduk Batam untuk berekreasi, bermain dan
berjalan-jalan.
Pria kelahiran Duri Angkang, 7
Juni 1959 ini adalah seorang Pemilik restoran Seafood Golden Prawn yang
berlokasi di daerah Bengkong Laut, Batam. Selain membangun sebuah Restoran,
beliau juga membangun sebuah hotel “Golden View Hotel” yang juga berlokasi
tidak jauh dari miniature rumah adat tersebut. Melihat Peluang yang ada disana,
Pak Abi juga membangun Mesjid Cheng Ho, Goldne City Go Kart, Paint Ball dan
tempat hiburan lain.
Dengan dibangunnya tempat-tempat
tersebut, Pak Abi berharap agar masyarakat bisa berkunjung untuk berlibur
sekaligus bisa Berolah Raga dan Belajar akan budaya Indonesia. Batam Miniature
House ini juga tidak sulit untuk dijangkau. Anda bisa datang menggunakan
kendaraan pribadi atau umum seperti taksi. Waktu tempuhnya sekitar 25 menit
dari pusat Kota Batam.
Kelebihan
lainnya, untuk menikmati taman hiburan ini tidak dipungut biaya. Di gerbang
masuk kawasan miniatur rumah adat hanya ada sebuah kotak infaq yang bisa diisi
dengan sukarela. Itu pun tidak ada paksaan, meski kita tak memasukkan uang ke
dalam kotak, kita tetap bisa menikmati kawasan ini.
Didalamnya
terdapat sekitar 33 miniatur rumah adat Indonesia dari Sabang sampai Merauke,
Sesuai dengan jumlah provinsi yang ada di Indonesia. Batam
Miniature House cukup menarik perhatian banyak wisatawan. Tampak orangtua yang
datang bersama anak-anaknya. Terlihat pula para remaja yang berkeliling melihat
aneka miniatur yang ada.
Budaya
diindonesia sangat banyak sehingga menarik untuk kita saling mengenali
budaya-budaya tersebut. Setiap rumah adat mini itu ada keterangan tentang
daerah asal serta ciri khasnya.Seperti
contoh nya berikut. Disamping adalah miniature rumah adat Bentang dari Kalimantan Barat.
Berikut
ada miniature rumah adat Rakit yang
berasal dari Sumatera Selatan (Palembang). Rumah-rumah
adat yang ada di sini dibuat persis seperti rumah adat sesungguhnya namun dalam
ukuran mini, setinggi kurang lebih 1,5 meter. Dibangun di atas hamparan rumput
luas, dan setiap rumah adat dikelilingi pagar tanaman. Sehingga masing-masing
rumah terlihat seolah memiliki taman dan halamannya sendiri. Sungguh asri dan
menyegarkan mata.
Gambar disamping adalah miniatur
rumah Adat yang berasal dari Pulau Dewata “Bali”. Kebanyakan Rumah” adat
tersebut dibuat dari batu Bata. Rumah-rumah tersebut di buat dan dihias
sedemikian rupa sehingga menyerupai rumah-rumah adat sebagai mana mestinya.
Sangat disayangkan tempat hiburan
ini tidak begitu diperhatikan. Kebersihan disekitar tempat tersebut seharusnya
diperhatikan dengan baik agar para pengunjung dapat menikmati suasana
lingkungan nya dengan nyaman. Dengan kondisi yang nyaman dapat mengundang
banyak pengunjung untuk mendatangi tempat hiburan ini.
Miniature rumah adat ini sering
didatangi oleh para pengunjung ataupun wisatawan pada akhir pecan dan hari
libur lainnya. Jarang ada yang mendatangi pada saat hari-hari kerja.
Selain rumah adat, di sekatnya juga terdapat
beberapa patung hewan, mulai dari hewan liar sampai ke satwa yang dilindungi
dengan ukuran yang berbeda-beda.
Replika hewan tersebut hampir
menyerupai bentuk aslinya, seperti gajah, panda, beruang, badak bercula satu,
koala, kudanil, kuda, singa, jerapah, macan, dan masih banyak lagi. Tidak
hanya sampai Rumah adat dan Replika Hewan, Ditempat tersebut juga terdapat
miniature Tempat beribadah seperti Kelenteng, Gereja dan lain-lain.
GILAA!!! BISNIS MODAL RP.1,6 JT UNTUNG SEDIKIT RP. 1 JT – 10 JT/HARI BERULANG-ULANG TANPA BATAS..
ReplyDeleteGAKK PERCAYA ??? Cari Aja Sendiri Di Google atau Youtube : “Prospek Bisnis Azaria” atau “Testimoni Tentang Azaria”
Info lebih lanjut pendaftaran hubungi :
An. Sudirman Batauga, S.E (Investment Consultant)
ID. Sponsor Aktiv : LASUDI17E1355
CP : 085399439429/WA
PIN BB : D46C9612
FB : Soedirman Cps KyRy DWn
WEB : www.myazaria.com/LASUDI17E1355
NB : INSYA ALLAH BERKAH